Ansan (5/8) Dalam rangka Halal bi Halal Lebaran tahun 2022 serta membangun silaturrahim antar pengurus dan WNI di Korea Selatan, PIP PKS Korea Selatan mengadakan acara pertandingan paintball yang berlokasi di Daebudo Ansan. Puluhan peserta merupakan WNI yang terdiri dari berbagai macam latar belakang, pekerja profesional, mahasiswa dan juga PMI.
Panitia membagi dua tim, yakni tim biru dan tim hitam yang mempunyai base berbeda secara diametral, satu diujung selatan sementara satunya di sebelah utara arena permainan. Team yang menang adalah team yang paling banyak survival nya (tidak terkena tembakan). Para peserta dibekali dengan alat pengaman berupa pakaian khusus paintball, rompi, sarung tangan, dan helm. Sementara senjata yang digunakan adalah senjata angin atau gas dengan peluru yang berisi cairan cat berwarna. Permainan paintball ini digelar dalam tiga putaran pada hari ahad (5/8). Di sela sela perjalanan menuju lokasi paintball, panitia beserta peserta singgah terlebih dahulu di pantai Daebudo untuk melakan foto-foto.
Pada putaran pertama, ketika peluit dibunyikan oleh pemandu, tembakan demi tembakan di luncurkan dari dua tim, maka baku tembak pun langsung terjadi. Beberapa peserta dari ke dua team berguguran satu persatu, ada yang tertembak di tangan ataupun kaki. Peserta bisa kembali ke base saat pelurunya habis atau tertembak. Setelah 10 menit pertama team rompi hitam memenangkan pertandingan dengan jumlah survival nya lebih banyak daripada team rompi biru. Namun pada pada dua babak selanjutnya, team biru berhasil memenangkan pertandingan dengan jumlah survival yang lebih banyak. Dua satu untuk team rompi biru.
Semua pengurus PIP PKS Korea Selatan, simpatisan serta PMI (Pekerja Migran Indonesia) ataupun mahasiswa tanpa terkecuali, ikut merasakan serunya bermain paintball. Kesolidan tim akan sangat terlihat, mana tim yang menggunakan strategi dan sesuai arahan untuk memenangi pertandingan.
Di akhir rangkaian agenda PKS Spring Challenge, panitia mengumpulkan berbagai testimoni dari para peserta. “Acara ini dapat menambah saudara serta dapat melatih kekompakan antar peserta”, tutur Rizky Maulana, salah satu peserta PKS Spring Challenge yang juga selaku PMI di Korea Selatan.
Ketua PIP PKS Korea Selatan Aji Teguh, M.Sc. mengatakan, PKS berkomitmen untuk mempererat persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa dimanapun berada, dalam hal ini tidak terkecuali di negara Korea Selatan. Hal ini sejalan dengan program BPPLN (Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri) PKS dimana seluruh struktur PKS yang ada di luar negeri perlu mengokohkan hubungan antar WNI.
“Dengan agenda Spring Challenge ini, besar harapan nya selain kita dapat silaturrahim di momen halal bi halal, juga turut serta membangun persatuan dan kesatuan anak bangsa tanpa membedakan golongan,” ungkap Aji Teguh.
Humas PKS Korea Selatan