Korea Selatan (2/1) – PKS tidak hanya fokus pada perkembangan partai di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Setelah Munas, Muswil dan Musda serentak, DPP PKS menggelar Musyawarah Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) PKS di seluruh dunia, termasuk di antaranya adalah PIP PKS Korea Selatan. Musyawarah PIP PKS se-dunia tersebut berlangsung secara virtual pada hari Kamis, 31 Desember 2020.
Pada kesempatan tersebut, telah dilantik pula Pengurus Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) PKS Korea Selatan 2020-2025 oleh Dr. Sukamta selaku Ketua Badan Pembinaan & Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS.
Adapun nama-nama pengurus PIP PKS Korea Selatan adalah sebagai berikut: H. Aji Teguh Prihatno, ST, seorang CEO muda perusahaan digital yang sedang menyelesaikan pendidikan master dan doktoralnya di Kookmin University di kota Seoul, untuk memimpin PIP PKS Korsel. Selain itu, dilantik juga doktor muda lulusan University Science of Technology Korea Selatan, Dr. H. Nurhadi Sukma W, sebagai Kepala Bidang (kabid) Pembinaan dan Pengembangan SDM PIP PKS Korsel.
“Aji Teguh dianggap mampu mengemban amanat sebagai ketua PIP Korea Selatan” kata anggota BPPLN DPP PKS, Farlina Limarwangi di Tangerang Selatan Jumat (1/1/2021).
Selain itu, Aji Teguh juga dinilai layak memimpin karena memiliki track record yang baik di struktural PKS.
“Aji Teguh pernah memimpin Relawan Digital (satu komunitas penting di bawah Humas DPP PKS) begitu ia kembali ke tanah air dari Arab Saudi. Aji berhasil me manage Redi menjadi komunitas yang mengedepankan kerapihan shaf, konten positif tapi tetap militan dalam memperjuangkan ide dan program partai.” papar Dedi Supriadi, Wakabid Humas DPP PKS 2020-2025 di Jakarta (1/2/2021).
Banyak harapan dan tantangan dalam menjalankan tugas serta kewajiban dalam kepengurusan PIP PKS Korea Selatam ini ke depan. Terlebih saat ini Korea Selatan adalah negara yang kian maju dan semakin menjalin hubungan yang erat dengan Indonesia. Berikut adalah sambutan dari Bung Aji, sapaan akrab Ketua PIP PKS Korea Selatan 2020-2025: “Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun. Mohon doa dan dukungan rekan-rekan semua di amanah yang berat ini. Saya bukan yang terbaik, bukan pula yang kuat, tetapi saya yang lemah dan banyak kekurangan diantara rekan-rekan semua. Itulah mengapa partai ini berprinsip untuk menekankan agar kita senantiasa melakukan amal kolektif bukan amal individu saja, agar beban dakwah yang berat ini kita pikul bersama, agar kita masuk surga bersama-sama.. Aamiin. Sebagaimana Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu berpesan, menjadi pemimpin dan yang dipimpin adalah ujian satu sama lain, Maka dari itu, baik pemimpin ataupun yang dipimpin harus menjalankan prinsip watawaa shoubil haqq watawaa shoubisshabr (nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran, red). Agar apa yang dikerjakan sesuai dengan apa yang Allah kehendaki Allah SWT dan sesuai dengan tuntunan nilai nilai yang Rasulullah SAW ajarkan. Mari maksimalkan setiap peran kita dimanapun kita berada, agar sekecil amal apapun yang kita kerjakan menjadi saksi, bekal, dan hujjah di hadapanNya kelak agar kita termasuk golongan yang selamat di akhirat.. Aamiin Ya Rabb”.
Semoga kepengurusan PIP PKS Korea Selatan semakin solid dan komunikasi dengan WNI di luar negeri semakin baik, seperti nasihat Dr. Sukamta pada saat pelantikan. (red)