Rafting Asyik di Sungai Donggang Bareng PIP PKS Korea Selatan 

0

Gangwon-do (10/09) – Sesuai arahan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu untuk meningkatkan silaturrahim kepada seluruh masyaratkat, tak terkecuali juga dilaksanakan oleh para pengurus PIP (Pusat Informasi dan Pelayanan) PKS Korea Selatan dengan mengadakan Rafting dan Camping bersama dengan para WNI yang ada di Negara Korea Selatan. 

Bertempat di kota Yeongwol, provinsi Gangwon-do, para kader dan simpatisan PKS mengadakan rafting (arung jeram) dan juga camping yang bertepatan pada libur chuseok (libur panen Korea Selatan) hari sabtu dan minggu tanggal 10 dan 11 september 2022.

Tim PIP PKS Korea Selatan dalam Agenda Rafting

Ketua PIP PKS Korea Selatan, Aji Teguh, mengatakan acara rafting antara pengurus dan simpatisan merupakan agenda dalam bentuk berbeda yang diperlukan untuk meningkatkan silaturrahim para kader dengan WNI yang ada di Korsel, baik itu PMI (Pekerja Migran Indonesia) ataupun para Mahasiswa. “Acara ini sangat bagus untuk membangun kekompakan dan silaturrahim. Kekompakan itu diperlukan untuk mencapai target-target PKS di masa yang akan datang,” ujar Aji Teguh.

Tim Rafting PKS Korea Selatan di tepi sungai Donggang, Gangwon

Aji Teguh juga berharap kegiatan tersebut juga dapat menjadi ajang refreshing dan charging energy. “Agar lebih fresh dan untuk charging energy dalam menunaikan amanah, melayani masyarakat Indonesia di Korea Selatan, dan menyambut berbagai tantangan masa depan,” katanya.

Aleg PKS Kurniasih Mufidayati Bersilaturrahim dengan Struktur PIP PKS Korea Selatan

0

Seoul – Selasa (18/06/2022) Ibu Kurniasih Mufidayati bersama rombongan perwakilan Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja singkat ke Korea Selatan. Pada kunjungan kerja yang bertempat di KBRI Seoul, para anggota yang hadir mendengarkan dan menerima masukan-masukan dari rekan-rekan yang hadir. Hadir juga mitra kerja komisi IX Kemenaker, BP2MI, dan BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam kesempatan tersebut tersampaikan beberapa hal, yaitu:
1. Adanya isu akan dikenakannya Bea Cukai atas barang-barang yang rekan-rekan PMI kirimkan ke Indonesia.
2. Terkait tingginya biaya pemberangkatan CPMI sektor P to P.
3. Keperluan pembiayaan pemulangan jenazah PMI yang meninggal.
4. Meningkatnya kegiatan-kegiatan kebudayaan dan sosial yang dilakukan oleh rekan-rekan paguyuban terutama setelah masa pandemi mereda.

Setelah melakukan kunjungan ke KBRI, Bu Mufida, sapaan akrab beliau, menyempatkan waktu untuk bertemu untuk bersilaturrahim dengan pengurus PIP PKS Korea Selatan yang menurut ketua PIP PKS Korea Selatan, Aji Teguh, sebagai momen konsolidasi internal struktur PKS.

“Momentum kunjungan Bu Kurniasih Mufidayati ini merupakan momentum silaturrahim dengan aleg PKS sekaligus momen konsolidasi struktur PKS yang ada di Luar Negeri” tutur Aji Teguh.

Hadir dalam pertemuan ini, pengurus perempuan PIP PKS Korea Selatan, Rahmawati. Ketua PIP PKS Korea Selatan, Aji Teguh M.Sc., serta Ketua bidang pemberdayaan SDM, Nurhadi Sukma, PhD dan para simpatisan PKS Korea Selatan.

[Tim Humas PIP PKS Korea Selatan]

Aleg PKS Kurniasih Mufidayati Bersama PIP PKS Korea Selatan Advokasi PMI yang Ditipu oleh Perusahaan Asuransi Hingga Memperoleh Haknya Kembali

0

Korea Selatan – (27/6) Aleg DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati, beserta staff ahlinya, bersama Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera Korea Selatan (PIP PKS Korea Selatan) melibatkan Aleg DPRD PKS Ponorogo telah berhasil melakukan advokasi terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ingin mendapatkan haknya setelah mengalami penipuan oleh salah satu perusahaan asuransi yang ada di Indonesia.

Ketua PIP PKS Korea Selatan, Aji Teguh, menerima laporan secara langsung pengaduan terkait isu penipuan yang dialami seorang PMI yang bekerja di Korea Selatan. Pak Budi (nama samaran) menyampaikan bahwa beliau telah ditipu oleh perusahaan asuransi, karena uangnya sebesar lebih dari 100 juta rupiah, yang ingin ia depositokan ternyata dimasukkan ke dalam asuransi oleh oknum perusahaan asuransi.

Menerima laporan ini, segenap struktur PIP PKS Korea Selatan menghubungi aleg PKS yang ada di DPR RI.

“Kami langsung berkomunikasi dengan Bu Kurniasih Mufidayati ada di Komisi IX yang salah satu fungsi nya untuk menangani permasalahan pekerja migran” papar Aji Teguh. Setelah melewati proses pendampingan keluarga pak Budi yang ada di Ponorogo, staff ahli Kurniasih Mufidayati bekerja sama dengan anggota dewan DPRD PKS Ponorogo untuk menindaklanjuti kasus ini di cabang tempat kasus yang bersangkutan. Selain itu, dilakukan juga langkah-langkah melakukan pengaduan

mitra di PT ABCDE (nama perusahaan disamarkan), pengaduan ke presiden komisaris PT ABCDE hingga ke jalur kepolisian. Alhamdulillah atas izin Allah selesai dengan baik dan memuaskan, seluruh dana Pak Budi dikembalikan.

Advokasi PMI merupakan bagian dari komitmen PKS dalam menyejahterakan PMI.

“pendampingan kewirausahaan keluarga PMI, advokasi dan pendampingan pengaduan, pembagian masker gratis, menjenguk PMI yang sedang sakit, program tenaga kerja mandiri untuk purna PMI, dan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) merupakan komitmen PKS untuk terus melayani PMI”

Setelah berhasil diadvokasi, Bapak Budi mengucapkan terima kasih kepada PKS:  

Assalamualaikum Wr. Wb.

Tidak mengurangi rasa hormat,

Saya dan istri mengucapkan banyak terimakasih atas usaha dan bantuan ibu Mufidah yang telah mengutus anggota partai PKS untuk membantu saya mengambil tabungan saya yang Ada di PT ABCDE. Dan Alhamdulillah tabungan saya sudah kembali, terimakasih yang sebesar-besarnya dan semoga Allah membalas kebaikan panjenengan. Aamiin.

Bravo segenap struktur Partai Keadilan Sejahtera!!!

Tim Humas PIP PKS Korea Selatan

Bantu Puluhan Guru Mengaji di Pedesaan, PIP PKS Korea Selatan Sumbang Sarung Lebaran

0

Korea Selatan (20/06) — Kader dan simpatisan PIP (Pusat Informasi dan Pelayanan) PKS Korea Selatan mengumpulkan dana untuk menyumbangkan sarung yang diperuntukkan guru ngaji di desa Cijati, Purwakarta, Jawa Barat.

“Terkumpul dana sebesar 6 juta rupiah, kita sumbangkan dalam bentuk sarung yang didistribusikan kepada guru mengaji di Desa Cijati Purwakarta” kata Aji selaku ketua PIP PKS Korea Selatan.

Hal ini dilakukan struktur PIP PKS Korea Selatan sebagai bentuk kepeduliannya kepada para guru mengaji di daerah daerah. .

“Ini sebagai bentuk kepedulian kami sebagai partai yang konsisten melayani sesama, meskipun kita jauh berada di Korea Selatan, kita tetap berusaha untuk membantu saudara-saudara kita di Indonesia,” tambahnya

Ketua PIP PKS Korea Selatan yang juga mahasiswa doktoral di Pusan National University ini menggalang dana kepada kader dan simpatisan PKS di Korea Selatan, sehingga terkumpul dana sebesar 530 ribu korea won atau setara dengan 6 juta rupiah untuk dibelanjakan sarung dan kemudian didistribusikan kepada guru mengaji di desa Cijati Kabupaten Purwakarta.

Momentum ini juga digunakan struktur PIP PKS Korea Selatan sebagai momentum lebaran dengan mendistribusikan sekitar 100 sembako sarung kepada guru mengaji yang diwakilkan oleh struktur DPC Cijati, Akemadi.

Humas PIP PKS Korea Selatan.

Webinar PIP PKS Korea Selatan: Geopolitik Pasca Pemilu Presiden, What’s Next?

0

Korea Selatan (13/05) – Pada tanggal 9 Maret 2022 Negara Republik Korea Selatan telah melaksanakan pemilihan Presiden secara online. Dan kurang lebih sudah 1 bulan setelah pelantikan Presiden baru di Korea Selatan. Nah, di acara webinar kemarin yang dihadiri oleh beberapa peserta baik dari perwakilan KBRI, Bapak Sigit Aris Prasetyo, PhD., Ketua APIK (Asosiasi Penelitik Indonesia di Korea) Korea Selatan, Bang Thomhert Siadari, PhD., dan juga peserta dari Korea Selatan maupun daerah lainnya dengan pemateri Kak Annisa Pratamasari, M.Sc.

Peserta Webinar Geopolitik Pasca Pemilu Presiden

Acara webinar kali ini adalah webinar geopolitik seri kedua, setelah seri pertama diselenggarakan pada bulan Desember 2021 yang bertajuk reunifikasi Korea Utara dan Korea Selatan, yang merupakan bagian dari agenda PIP PKS Korea Selatan dalam rangka Pendidikan politik untuk para WNI yang berada di Korea Selatan.

“Agenda webinar bertajuk geopolitik pasca pemilu presiden di Korea Selatan kali ini merupakan webinar seri kedua yang merupakan sarana bagi PIP PKS Korea Selatan dalam memberikan political education kepada seluruh WNI yang sedang menempuh Pendidikan, tinggal, ataupun bekerja di Korea Selatan”, tutur ketua PIP PKS Korea Selatan, Aji Teguh, M.Sc.

Calon kandidat Presiden Korea Selatan yaitu Mr. Lee Jae-Myung (이재명) dan Mr. Yoon Seok-Yeol (윤석열). Dan ternyata kandidat Presiden yang terpilih yaitu Mr. Yoon Seok-Yeol dengan selisih yang sangat tipis. Sistem pemilihan Presiden yang ada di Korea Selatan tak jauh berbeda dengan sistem pemilihan yang ada di Indonesia yaitu menggunakan direct voting (pemilihan langsung) yang diadakan tiap 5 tahun sekali akan tetapi Presiden hanya boleh menjabat 1 kali seumur hidup karena terikat konstitusi.

Mr. Yoon Seok-Yeol dalam pemilu berjanji akan memberikan paket ekonomi Covid-19, memperluas lapangan kerja dan lain sebagainya. Selain itu juga ada beberapa isu-isu domestik maupun internasional. Isu domestiknya seperti, harga rumah rata-rata di Seoul naik 30% antara 2017 dan 2020 tercepat di dunia, pajak real estate naik, isu mengenai jeonse (membayar biaya sewa rumah secara tahunan), Daejang-dong scandal yang melibatkan Lee Jae-Myung (sehingga mayoritas rakyat lebih memilih Mr. Yoon karena ingin balas dendam kepada partainya Mr. Moon Jae-In yang separtai sama Mr. Lee Jae-Myung), dan ingin membubarkan kementerian perempuan dan keluarga. Sedangkan isu luar negerinya berupa aliansi AS-Korea sebagai pusat hubungan luar negeri Korsel di era Yoon Seok-Yeol, melanjutkan dialog dengan Korea Utama namun menyatakan ingin mereformasi ekonomi Korut ‘Mutual Respect’ dengan Tiongkok dan ‘restoration’ hubungan dengan Jepang, “ABCD Strategy” dengan Asia Tenggara (SDM, health security, hubungkan kebudayaan, dan digitalisasi infrastruktur ).

Selain itu ada beberapa pertanyaan yang sangat menarik dari para audience. Menurut Yeorobun langkah Korea Selatan di bawah kepemimpinan Presiden Yoon Seok-Yeol akan seperti apa nih?

Selengkapnya kuy simak di channel kami https://www.youtube.com/watch?v=2o5J6YmS2ao

[Tim Humas PIP PKS Korea Selatan]

Semarak Halal bi Halal, Puluhan WNI Mengikuti “Paintball Spring Challenge” yang Digelar PIP PKS Korea Selatan

0

Ansan (5/8) Dalam rangka Halal bi Halal Lebaran tahun 2022 serta membangun silaturrahim antar pengurus dan WNI di Korea Selatan, PIP PKS Korea Selatan mengadakan acara pertandingan paintball yang berlokasi di Daebudo Ansan. Puluhan peserta merupakan WNI yang terdiri dari berbagai macam latar belakang, pekerja profesional, mahasiswa dan juga PMI.

Panitia membagi dua tim, yakni tim biru dan tim hitam yang mempunyai base berbeda secara diametral, satu diujung selatan sementara satunya di sebelah utara arena permainan. Team yang menang adalah team yang paling banyak survival nya (tidak terkena tembakan). Para peserta dibekali dengan alat pengaman berupa pakaian khusus paintball, rompi, sarung tangan, dan helm. Sementara senjata yang digunakan adalah senjata angin atau gas dengan peluru yang berisi cairan cat berwarna. Permainan paintball ini digelar dalam tiga putaran pada hari ahad (5/8). Di sela sela perjalanan menuju lokasi paintball, panitia beserta peserta singgah terlebih dahulu di pantai Daebudo untuk melakan foto-foto.

Pada putaran pertama, ketika peluit dibunyikan oleh pemandu, tembakan demi tembakan di luncurkan dari dua tim, maka baku tembak pun langsung terjadi. Beberapa peserta dari ke dua team berguguran satu persatu, ada yang tertembak di tangan ataupun kaki. Peserta bisa kembali ke base saat pelurunya habis atau tertembak. Setelah 10 menit pertama team rompi hitam memenangkan pertandingan dengan jumlah survival nya lebih banyak daripada team rompi biru. Namun pada pada dua babak selanjutnya, team biru berhasil memenangkan pertandingan dengan jumlah survival yang lebih banyak. Dua satu untuk team rompi biru.

Semua pengurus PIP PKS Korea Selatan, simpatisan serta PMI (Pekerja Migran Indonesia) ataupun mahasiswa tanpa terkecuali, ikut merasakan serunya bermain paintball. Kesolidan tim akan sangat terlihat, mana tim yang menggunakan strategi dan sesuai arahan untuk memenangi pertandingan.

Di akhir rangkaian agenda PKS Spring Challenge, panitia mengumpulkan berbagai testimoni dari para peserta. “Acara ini dapat menambah saudara serta dapat melatih kekompakan antar peserta”, tutur Rizky Maulana, salah satu peserta PKS Spring Challenge yang juga selaku PMI di Korea Selatan.

Ketua PIP PKS Korea Selatan Aji Teguh, M.Sc. mengatakan, PKS berkomitmen untuk mempererat persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa dimanapun berada, dalam hal ini tidak terkecuali di negara Korea Selatan. Hal ini sejalan dengan program BPPLN (Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri) PKS dimana seluruh struktur PKS yang ada di luar negeri perlu mengokohkan hubungan antar WNI.

“Dengan agenda Spring Challenge ini, besar harapan nya selain kita dapat silaturrahim di momen halal bi halal, juga turut serta membangun persatuan dan kesatuan anak bangsa tanpa membedakan golongan,” ungkap Aji Teguh.

Humas PKS Korea Selatan

Silaturrahim Pengurus PIP PKS Korea Selatan Dengan WNI di Kota Pyeongtaek

0

Pyeongtaek (2/4) – Bertepatan dengan malam 1 Ramadhan, setelah melaksanakan shalat isya dan tarawih berjamaah, pengurus PIP PKS Korea Selatan yang dipimpin Aji Teguh, M.Sc. mengunjungi komunitas WNI yang ada di kota Pyeongtaek Korea Selatan.

Ikut serta dalam rombongan, Sekjen PIP Korea Selatan, Juniko Pratama M.T, Kabid Kaderisasi Nurhadi Sukma Waluyo PhD, dan Wakabid Advokasi dan Pelayanan Kusnandi. Komunitas PMI yang dipimpin oleh Kang Sukeni ini terdiri dari 30 orang yang menghadiri perkenalan dengan pengurus PIP PKS Korea Selatan dimalam mulainya bulan suci Ramadhan 1443 H.

Agenda silaturrahim yang dilaksanakan PIP PKS Korea Selatan merupakan agenda yang dicanangkan oleh Ketua Majelis Syura DR. Salim Segaf Al Jufri yang menginstruksikan kepada seluruh jajaran dan level kepengurusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk melakukan silaturrahim kepada seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali struktur PKS yang ada di Luar Negeri yang diwakili oleh PIP (Pusat Informasi dan Pelayanan).

“Kedatangan kami merupakan agenda yang telah diprogramkan oleh pimpinan partai, yaitu Ketua Majelis Syura PKS, DR Salim Segaf Aljufri, agar kita melakukan silaturrahim kepada seluruh elemen masyarakat WNI, baik itu parpol, ormas ataupun komunitas WNI yang ada di Korea Selatan. Semoga agenda silaturrahim ini menambah keberkahan rezeki dan umur kepada kita semua” tutur ketua PIP PKS Korea Selatan yang kerap disapa Bang Aji.

Silaturrahim dengan WNI di Kota Pyeongtaek

RAKER PIP PKS Korea Selatan

0

Korea Selatan – Minggu (27/02), Meskipun saat ini kita masih berada di tengah kondisi serbuan pandemi Covid-19 bukan berarti kita tidak produktif dong. Alhamdulillah pada hari Jum’at malam (25/02) telah selesai mengadakan RAKER PIP (Rapat Kerja Pusat Informasi dan Pelayanan) PKS Korea Selatan. Di RAKER kali ini kita membahas saat kunjungan dengan Partai Demokrat Korea Selatan (Daeburominjudang) serta membahas isu-isu yang sedang viral.

Sesuai dengan visi PKS yang berbunyi “Menjadi Partai Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin yang solid dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia” jadi tak akan membeda-bedakan ras, suku, agama yang ada di Indonesia bahkan anggota PKS tak hanya muslim saja melainkan ada juga loh yang beragama Kristen seperti Ibu Evalina Heryanti DS, S.Pd sebagai Dewan Pakar PKS Bidang Olahraga Prestasi.

Nah, di saat RAKER kemarin tak hanya isu-isu di Indonesia saja yang dibahas melainkan ada juga isu-isu di Korea yang ikut dibahas seperti kasus masjid di Daegu yang terhambat. Untuk isu-isu di Indonesia seperti membahas tentang IKN (Ibu Kota Negara), PKS untuk kondisi saat menolak adanya IKN karena ada beberapa alasan yang rasional seperti kondisi pandemic, ekonomi belum stabil, dan hutang banyak. Selain itu juga PKS dorong  pengokohan institusi keluarga dan pendidikan berbasis iman dan taqwa serta akhlak mulia jadi menolak UU Kekerasan Seksual karena UU tersebut tidak berbasis Iman dan Taqwa cuma hanya melarang kekerasan seksual tidak melarang atau mencegah seks bebas. Dan isu-isu tersebut sangat merugikan rakyat sedangkan PKS di sini ingin melindungi rakyat karena realitanya masih banyak rakyat yang menderita di tengah kondisi pandemic yang kita belum tahu kapan berakhirnya.

Tak hanya itu saja track record dari PKS, Fraksi PKS pun ikut gotong royong melalui potong gaji anggota DPR untuk bansos Covid-19 bahkan seluruh anggota PKS pun saling ikut bahu membahu dari pimpinan tertinggi hingga Kader-Kader terbawah baik untuk membantu WNI yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.

Lalu apa sih fungsi utama dengan hadirnya PIP PKS di Korea Selatan? Ternyata PIP PKS di Korea Selatan memiliki 5 fungsi utama nih Yeorobun. Apa aja sih fungsinya? Berikut 5 fungsi utama hadirnya PIP PKS di Korea Selatan:

  • Pendidikan politik dan pembangunan manusia kepada WNI.
  • Sinergi, kerjasama, dan kerjasama dengan KBRI Korea Selatan.
  • Membangun komunikasi dan kerjasama dengan berbagai elemen dari negara Korea Selatan sebagai optimalisasi fungsi partai di bidang diplomasi luar negeri.
  • Pusat Informasi dan Pelayanan kepada WNI di Korea Selatan.
  • Berkontribusi pada agenda partai pemenang pemilu.

Di sesi diskusi bersama ada berbagai pertanyaan dan masukan dari pengurus PIP PKS Korea Selatan yang berlatar belakang PMI (Pekerja Migran Indonesia).

Mang Rotib selaku ketua bidang pelayanan dan advokasi bertanya tentang sikap PKS menghadapi issue PT 20%. Mas Syarif selaku anggota humas memberikan masukan masukan program dan agenda untuk PIP PKS Korea Selatan untuk tahun 2022. Kemudian ada Kang Kusnandi, wakil ketua bidang pelayanan advokasi memberikan usulan agar PIP PKS Korea Selatan mengadakan program kunjungan ke berbagai ormas Indonesia yang ada di Korea Selatan.

Selain itu juga ada diskusian hal lainnya yang akan segera dirilis dalam waktu dekat.

Tim Humas PKS Korea Selatan

Catatan Kunjungan ke Democratic Party of Korea

0

Seoul (15/2) Alhamdulillah telah selesai kunjungan kami ke Democratic Party of Korea (더불어민주당/Daeburo Minjudang). Saya sangat appreciate bagaimana proses protokoler utk melakukan kunjungan cukup cepat ga berbelit dari pihak sana. Bahkan dari kami yang justru agak lemot, heuheu.

Dari durasi satu jam yg singkat padat dan hangat, diskusi berawal dr kami memperkenalkan diri. Siapa dan apa itu PKS, dan mengapa ada perwakilan (Pusat Informasi dan Pelayanan) berada di Korea Selatan. Kemudian diskusi dua arah, mereka bertanya bagaimana kegiatan PKS disana, pendanaannya (funding) seperti apa.

Kami pun bertanya kepada mereka soal pilpres yang sedang berlangsung, apa pandangan mereka dalam berbagai hal, dari digitalisasi partai, reunifikasi dua Korea, hingga saya tanyakan pandangan mereka terhadap Islam. Secara overall kami sangat senang sekali dengan keterbukaan mereka menerima kami, dan bagaimana mereka mau berbagi cerita tentang mereka mengelola suatu negara, tentu dalam waktu yang singkat sulit untuk menjabarkan semua tapi kami menangkap semangat itu.

Di akhir diskusi, saya khususnya mewakili PKS mengucapkan banyak terima kasih dan kami siap menjalin komunikasi dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia sesuai amanat konstitusi UUD 1945. Kunjungan yang singkat namun mengesankan ini memberikan pesan kepada kita bagaimana berpolitik yang dapat dijadikan referensi bagi orang lain bahkan bangsa lain.

Karena politik itu bagaimana kita bekerja, bagaimana kita mampu memberikan manfaat bagi sesama.

11/02/2022

Dalam safar ke Busan

Aji Teguh, M.Sc.

Ketua PIP PKS Korea Selatan

Berkunjung ke Democratic Party of Korea, PIP PKS Korea Selatan Menghadiahi Sasando

0

Seoul (10/02) — Ketua Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Korea Selatan, Aji Teguh, memimpin rombongan mengunjungi partai terbesar yang ada di Negara Korea Selatan, Democratic Party of Korea.

Dalam kesempatan kunjungan ini, tim kunjungan PKS Korsel menghadiahkan Democratic Party alat musik tradisional khas dari Pusau Rote Nusa Tenggara Timur (NTT), Sasando Rote.

“Budaya ini harus terus dilestarikan. Sasando Rote ini merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia yang sudah ada sejak abad ke 7, bahkan budaya ini telah terkenal di mancanegara,” ujar Aji

Aji Teguh, yang juga sedang mengenyam pendidikan Ph.D. ini juga menambahkan, merupakan kesempatan bagi para kader PKS yang tersebar di seluruh dunia untuk mengenalkan budaya bangsa Indonesia.

“Indonesia memiliki 1340 suku dan 718 bahasa, Sasando Rote adalah satu dari kekayaan bangsa Indonesia yang begitu melimpah yang perlu terus dikenalkan ke berbagai negara di Dunia” Terang Aji Teguh.

Pada kesempatan itu juga, ketua PIP yang telah menyelesaikan master degree Electronics Engineering di Kookmin University di kota Seoul, juga mengucapkan terima kasih kepada Democratic Party yang telah menerima kunjungan dan berharap agar terbangun komunikasi yang berkelanjutan.

Dalam kunjungan yang diadakan di gedung National Assembly, turut menyambut dari Democratic Party of Korea, Director International Affairs Bureau, Kim Hyun Kuk, dan Deputy Manager International Affairs Bureau, Sung Chulkwon.